07 Januari 2011

Ada dan Tiada Sama Saja

Saat kau merasa bahwa ada salah satu bagian dirimu yang hilang, dan kau tidak lagi merasa lengkap..

Pikiran akan mulai melayang jauh

Aku berfikir.. apakah benar ada orang didunia ini yang diciptakan untukku..

Membuatku selalu terombang ambing, melangkah atau tidak aku sangat tidak mengetahuinya
Seperti kupu – kupu, bertanya – Tanya apakah aku ini ulat dengan sayap, mencoba mencari cermin tetapi tidak ada

Melihat genangan air dibawah, aku tidak melihat apa – apa hanya pantulan warna biru langit yang semakin lama semakin menghilang berganti warna oranye pucat

Tampak wajahmu yang aku rindukan.. ingin kugapai tapi warna itu mulai kehitaman, hitam dan semakin pekat

Aku menangisi diriku yang berada di dalam ketidak pastian yang tak tahu dimana ujungnya

Selalu mencari sosok diri.. melihat kesana kemari di kegelapan

Aku mulai menyusuri warna hitam itu, dan menggapai gapai sekelilingku yang gelap legam, mataku tak dapat melihat, tangan ku tak dapat merasakan, kaki ku tak dapat menjejak

Mengapa terasa sangat hampa, saat dirimu mulai menghilang, sangat takut aku kehilanganmu dan sedikit demi sedikit melupakanmu

Karena satu – satu kenangan yang tersisa hanya tentangmu

Dapatkah aku mempercayai kata – katamu..

Panggil aku, saat kau merasa sangat merindukanku maka aku akan datang kepadamu, percayalah.. aku datang untuk aku, karna aku…. Kamu

Aku ingin sekali memanggilmu.. tapi..

Ah… aku lupa bagaimana cara berbicara… memanggil namamu…

Ingatku huruf – huruf namamu.. tapi tak dapat aku katakana

Aku bertanya – Tanya dalam hatiku

Mengapa… mengapa… tak dapatkah aku berbicara

Tak dapatkah aku berteriak

Aku mendapatkan jawabannya.. akhirnya aku tau..

Bahwa aku hanya ulat dengan sayap…


0 comments:

Posting Komentar